Finalkan Draf Integrasi Sistem Infomasi, Wakil Ketua KASN: Ini Upaya Kami Wujudkan Birokrasi Modern

Berita
27 Oct 2022 - 11:15
Share

Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tengah memfinalisasi draf peta jalan integrasi sistem informasi pengawasan sistem merit dalam manajemen ASN. Draf peta jalan ini akan menjadi dokumen rencana induk yang jelas dan detail untuk mewujudkan proses integrasi sistem informasi yang ada di KASN dan instansi pemerintah terkait. 

Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto, menyebutkan bahwa integrasi sistem informasi saat ini menjadi tuntutan untuk mewujudkan birokrasi yang modern. Birokrasi yang modern ditandai dengan adanya kesiapan untuk melakukan perubahan, penyesuasian, menerapkan sistem kerja yang ditunjang dengan sistem informasi, dan juga keberadaan SDM yang andal. 

"Jadi kalau ini semua bisa diwujudkan, apa yang menjadi visi dan misi KASN akan dapat terwujud. Oleh karena itu, ikhtiar kita untuk membangun sistem kerja kita yang dibangun dengan ICT yang andal, yang sesuai perkembangan teknologi informasi, ini merupakan keniscyaan yang tak bisa kita hindari," ujar Tasdik dalam sambutannya pada Konsinyasi Penyusunan Draft Peta Jalan Integrasi Sistem Informasi Hasil Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Kamis (27/10/2022). 

"Kalau sistem informasi sudah terintergasi, pelaksanaan tugas juga terintegrasi, tidak terpisah-pisah. Internal kita terintegrasi, maka pelayanan eksternal bisa diwujudkan dengan baik, transparan, dan akuntabel," imbuhnya. 

Tasdik melanjutkan dari tugas dan fungsi KASN, publik membutuhkan berbagai informasi yang menyangkut pengaduan, konsultasi, dan juga pelayanan kepada instansi pemerintah pusat dan daerah. Maka dari itu, adanya sistem informasi yang terintegrasi akan memudahkan pelayanan publik KASN. 

Di samping itu, terkait penyusunan peta jalan yang hampir final ini, Asisten KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah 1, Iwan Agustiawan Fuad, tahun ini pihaknya memprioritaskan integrasi sistem informasi di internal KASN. Hal tersebut mencakup beberapa sistem informasi yang selama menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi KASN, seperti Sipinter, Sijapti, Sinden, dan Siapnet. 

"Draf peta jalan saat ini sudah disusun. Selanjutnya akan dilakukan pendalaman spesifikasi dan adopsi integrasi. Setelah integrasi, kita bisa melakukan langkah-langkah yang lebih dalam pada pengawasan," terang Iwan. 

Iwan menambahkan, integrasi sistem informasi ini akan menghadirkan sejumlah manfaat, di antaranya (a) memungkinkan adanya bagi pakai data terkait pengawasan sistem merit; (b) meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi pengawasan sistem merit (termasuk pengawasan pengisian JPT dan NKK Net); (c) meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah, khususnya paguyuban SDM Aparatur; dan (d) membantu memudahkan para pembuat kebijakan dalam mengambil keputusan. 

Selanjutnya, Managing Partner PT Asia e-Services, Irwan Prasetyo, selaku konsultan dalam proses integrasi ini memaparkan analisis umum dari penggunaan sistem informasi di KASN. Menurutnya ada berbagai isu yang masih menjadi permasalahan dalam optimalisasi sistem informasi di KASN. Maka dari itu, penjaringan masukan dibutuhkan untuk menemukan solusi yang tepat. 

"Oleh karena saat ini KASN sudah ada sistem informasi yang exsisting, saya dalam menyusun peta integrasi ini menyarankan untuk lebih automation dan rationalization. Proses bisnis yang sudah ada, tidak perlu diubah secara signifikan. Perubahan yang ada sifatnya hanya inovasi yang tidak merubah pakem. Dalam proses perubahan itu, tidak hanya mempertimbangkan teknologi tetapi juga change management-nya," urainya. (NQA/HumasKASN)