Peringati Hari Lahir Pancasila, KASN Kuatkan Prinsip Layani Masyarakat Tanpa Bedakan Kelompok, Ras, dan Agama

Berita
01 Jun 2021 - 05:04
Share

Sama seperti tahun sebelumnya, peringatan hari kelahiran Pancasila 2021 masih berlangsung dalam suasana pandemi. Meski begitu, hal tersebut tidak menyurutkan semangat pegawai Komisi Aparatur Sipil Negara (2021) untuk memeringati lahirnya dasar negara bangsa itu.

Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto, mengatakan peringatan hari lahir Pancasila kali ini sejatinya menguji daya juang segenap bangsa Indonesia.

“Dalam menghadapi ujian tersebut, kita bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semuanya. Menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan,” ungkap Tasdik saat upacara peringatan lahirnya Pancasila di lingkungan KASN, Selasa (1/6/2021). 

Lebih lanjut pria kelahiran Bumiayu itu menyebut, nilai-nilai luhur Pancasila wajib senantiasa dihadirkan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih di masa pandemi ini, Pancasila tetap harus dihidupkan untuk mengatasi tantangan yang tidak mudah.

“Tahun ini atau bahkan tahun depan, situasi yang sulit masih akan kita hadapi. Situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai sebagai bangsa agar kita mampu melewati masa sulit ini. Untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras, dan agama,” Tasdik memaparkan.

Di akhir sambutannya, wakil ketua KASN itu berpesan supaya segenap pegawai KASN tidak berhenti berkreasi dan berprestasi di tengah pandemi.

Peringatan hari lahir Pancasila di KASN digelar secara daring dan luring. Upacara secara luring dihadiri oleh komisioner, asisten komisioner, dan pejabat struktural dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sementara itu, peserta lainnya mengikuti upacara melalui platform Zoom.

Tahun ini, para peserta hadir dengan pakaian adat dari seluruh penjuru Indonesia. Ada yang mengenakan pakaian khas Betawi, Minang, Jawa, Bali, dan lain sebagainya.

Ragam pakaian tersebut menjadi simbol dari semboyan Pancasila, yakni Bhinneka Tunggal Ika.

Diketahui, pemerintah menetapkan 1 Juni 1945 sebagai hari lahir Pancasila dan juga sekaligus menjadi hari libur nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Penetapan tersebut bertujuan supaya nilai-nilai Pancasila semakin dihayati dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa penting untuk diketahui asal usulnya. Dengan demikian, Pancasila terus lestari dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (NQA/HumasKASN)