Raih Nilai Tertinggi Sistem Merit, Menteri Erick Sebut Buah Transformasi SDM yang Apik

Berita
08 Oct 2021 - 03:37
Share

Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengapresiasi capaian Kementerian BUMN yang meraih skor tertinggi dalam penerapan sistem merit. Saat ini Kementerian BUMN telah mengantongi nilai sebanyak 391, sama dengan raihan Kementerian Keuangan. Capaian tersebut menurut Ketua KASN, Agus Pramusinto, dapat menjadi model bagi instansi pemerintah di pusat dan daerah untuk menegakkan sistem merit. Dengan demikian, visi misi Presiden untuk menciptakan birokrasi kelas dunia dapat tercapai. 

"Kami berharap dengan sistem yang dibangun melalui sistem merit ini, kita akan mampu menghasilkan para ASN yang profesional, yang nantinya mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dan akan menyejahterakan bangsa. Selamat, semoga ini bisa dijaga dengan baik dan selalu ditingkatkan," terang Agus saat melakukan audiensi di Kementerian BUMN, Jumat (8/10/2021).

Agus melanjutkan, dari total 34 kementerian yang ada, 13 di antaranya saat ini sudah mendapat predikat sistem merit sangat baik. Diharapkan jumlah tersebut terus meningkat dan pada 2024 mendatang 100 persen kementerian mendapat nilai minimal baik. 

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, prestasi kementeriannya kali ini membangun optimisme bahwa transformasi yang dilakukan berjalan dengan sangat baik. "Bahwa transformasi BUMN dari segi sumber daya manusia juga dinilai sangat baik, dan hasilnya baik, sehingga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada KASN dan juga para tim kebijakan BUMN yang menjiwainya sama sesuai dengan core value kita 'AKHLAK'. Dan saya berharap ini terus kita jaga, dan inshaallah amanahnya terus kita pertahankan," jelas Erick. 

Meski meraih prestasi optimal, Erick berharap pihaknya tidak langsung jemawa. Namun, capaian itu dijadikan semangat untuk memacu Kementerian BUMN supaya bekerja lebih baik sehingga dapat mempertahankan nilai terbaik sistem merit. "Hal ini bukan membuat kami terlena, tetapi justru memacu kami untuk mempertahankannya dan biasanya mempertahankan itu lebih sulit," Erick berpesan. (dro/jkh/nqa)