Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menandatangani komitmen penerapan sistem merit bersama KASN, Senin (20/9/2021). Menurut Ngesti, penandatanganan tersebut menjadi upaya meningkatkan kualitas SDM di instansinya. 

"Untuk ke depannya kami berkomitmen akan melakukan penilaian sistem merit dalam rangka meningkatkan kualitas SDM. Secara bertahap harapannya akan ada peningkatan (kualitas) SDM," ucap Ngesti di kantornya. 

Sejauh ini, Kabupaten Semarang menurut Ngesti telah menyusun tim penilai mandiri pelaksanaan sistem merit. Namun, ia mengaku berbagai kendala masih hadir, seperti kurangnya keberadaan asesor. 

Meski begitu, Komisioner KASN, Sri Hadiati Wara Kustriani, menyebut kekurangan tersebut masih bisa diperbaiki seiring kerja keras dari berbagai elemen yang ada. Hal itu mengingat penerapan sistem merit menghadirkan banyak manfaat kepada SDM ASN.  

“KASN sudah mengembalikan 325 PNS yang di non-job tanpa alasan. (Kemudian) terkait pengisian jabatan, apabila Instansi sudah menerapkan Sistem Merit yang berlandaskan kompetensi dan kinerja, maka pengisian berdasarkan like-dislike tidak akan terjadi, termasuk jual – beli jabatan," jelas Sri Hadiati. (NQA/HumasKASN)