Kepala BMKG: Sistem Merit Bentuk SDM yang Andal di Tengah Era VUCA

Berita
10 Dec 2021 - 11:16
Share

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyebut peran KASN dalam membangun sistem merit secara nasional telah membantu lembaganya dalam mewujudkan profesionalisme dan SDM yang andal. Tahun ini BMKG berhasil mengantongi nilai sistem merit 292,5 yang menempatkan mereka pada kategori baik. 

"Tugas kami adalah tugas yang penuh ketidakpastian, penuh ambiguity, penuh kompleksitas, dan kami harus agile sehingga penilaian dari KASN membantu kami dalam mewujudkan layanan yang andal dan terpercaya," ujar Dwikorita dalam testimoninyaa di Anugerah Meritokrasi, Selasa (7/12/2021). 

Kepala BMKG menjabarkan, SDM di Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA). Berbagai tantangan seperti fenomena iklim, cuaca, vulkanik, tektonik, dan tsunami yang belakangan ini terjadi, mutlak harus dihadapi. 

Ditambah lagi, Indonesia sepuluh tahun mendatang diprediksi akan mengalami peningkatan suhu yang dampaknya sudah mulai terasa saat ini, yakni bencana badai tropis. Maka dari itu, dibutuhkan SDM yang agile dan mampu bertindak cepat dalam menghadapi fenomena tersebut. 

"KASN mengingatkan kita semua untuk memiliki SDM yang VUCA karena tantangan alam membutuhkan SDM yang VUCA. Kalau tidak berdasarkan meritokrasi, dampaknya kita akan porak-poranda," terang Dwikorita. 

"Meritokrasi sangat penting, KASN harus tetap kita dukung agar meritokrasi terwujud, agar kita selamat dari ancaman bencana apapun. Bencana dapat dicegah korbannya, meskipun tidak dapat dicegah kejadiannya. Itulah pentingnya meritokrasi dalam mewujudkan keselamatan bangsa," pungkasnya. (NQA/HumasKASN)